Trader Community Bali *Komunitas Elit Trader Sejati*

Tips Jitu Hasilkan Profit Minimal 1% -> 3% / Hari, Secara Bertahap dan Konsisten (Khusus Untuk Trader Pemula).

Belajar Trading Mandiri

Hasilkan Uang Cepat, Hanya 5 Menit.!!

Trading Harian

Menggunakan Analisa Trend : Bulanan, Mingguan, 4Jam, 1Jam, 30Menit.

Trading Scalping

Menggunakan Analisa : 15 Menit, 5 Menit, 1 Menit ( Acuan tetap sesuai arah trend dengan berdasar pada analisa, Trading Harian). Trading Scalping Harus Disiplin Dalam Menerapkan Penggunaan Waktu Time Yang Dipilih, Yaitu ; 5 -> 15 menit (pasang time waktu mundur candle).

Trading Scalping

Menggunakan Analisa : 15 Menit, 5 Menit, 1 Menit ( Acuan tetap sesuai arah trend dengan berdasar pada analisa, Trading Harian). Trading Scalping Harus Disiplin Dalam Menerapkan Penggunaan Waktu Time Yang Dipilih, Yaitu ; 5 -> 15 menit (pasang time waktu mundur candle).

Trading 1 (Satu) Candle

Acuan Pada Candle 4 Jam, Dengan Tetap Mengikuti Arah Trend Trading Harian.

Trading (Transaksi Ketika Candle Memotong Garis MA Yang Digunakan).

Disesuaikan Pedoman Waktu 1 Bulan, Mingguan, 4 Jam, 30 Menit = Untuk Trading Harian)+ ( Waktu, 15 Menit, 5 Menit, 1 Menit, Untuk Trading Scalping).

Perhatian

Bagi Anda Yang sungguh - sungguh Menerapkan (7 Hal) Sesuai Aturan yang di Awal, Saya Yakin Anda Pasti Mendapatkan Hasil Yang Maksimal Sesuai Apa yang Anda Harapkan, Namun Saran Saya Untuk Anda, Rajinlah Anda Mempraktekan Dalam Akun Demo Untuk Melatih dan Membiasakan Pola Trading Yang sesuai dan Pas Untuk Kondisi Anda, Sebelum Anda Memutuskan Untuk Melakukan Transaksi Trading Ke Akun Riil, jika Anda Tidak ingin Seluruh Persendian Anda Menjadi Ngilu,,. hehe... SALAM PROFIT.

SELAMAT DATANG DI TCB, KOMUNITAS ELIT TRADER SEJATI @ KESUKSESAN ANDA BERAWAL DARI PENGETAHUAN YANG BAIK, BELAJAR TRADING MANDIRI TANPA BATAS WAKTU "HASILKAN PROFIT MINIMAL 1% - 3% / HARI" BERSAMA TCB" "SALAM SUKSES & PROFIT SELALU"

Tips Trading pada Mata Uang Utama GBPUSD


Setelah Euro-dollar dan Dollar-yen, Sterling-dollar atau GBP/USD ;
adalah pasangan mata uang ketiga terbesar volume perdagangannya di pasar forex dunia. 
Sering disebut dengan ‘cable’ atau ‘sterling’, GBP/USD pernah menjadi pasangan mata uang favorit para day trader dan scalper disamping GBP/JPY karena volatilitas dan trading range-nya yang tinggi.
GBP/USD
Sejauh ini pasangan mata uang GBP/USD masih dianggap cukup volatile oleh para trader walaupun trading range-nya masih dibawah pasangan cross GBP/JPY. Walaupun GBP/JPY adalah ladang subur bagi scalper yang berpengalaman, tetapi rata-rata mereka berangkat dari pengalaman scalping pada GBP/USD.
 
Ciri yang unik dari pasangan mata uang Sterling-dollar ini adalah mudahnya terjadi breakout (menembus level support/resistance) dan acapkali terjadi pembalikan arah (reversal) secara dramatis. 
Sering juga terjadi pergerakan searah hingga ratusan pip secara terus menerus. Hal ini membuat GBP/USD cocok untuk ditradingkan dalam semua time frame. Namun karena breakout dan reversal sangat krusial dan menjadi ciri khas GBP/USD, para trader sering berpesan agar jangan lupa untuk selalu menggunakan stop loss ketika trading GBP/USD karena dimasa lalu pasangan mata uang ini sudah banyak menelan korban.
Meskipun persentasi terbesar dari total volume perdagangan forex dunia berada di London, tetapi volume perdagangan Pound sterling bukan yang terbesar di dunia, dan walaupun Inggris adalah anggota Uni Eropa tetapi memilih untuk tidak ikut serta mengadopsi mata uang tunggal zona Eropa (Euro) sebagai mata uang resmi di Kerajaan Inggris. 
Dalam sejarahnya, Pound Sterling pernah mencapai nilai tertinggi 2.44 per US dollar pada tahun 1980 dan 2.11 pada 2007.
Setelah mata uang Euro mulai diperkenalkan dan kemudian diperdagangkan, bank sentral Inggris (Bank of England) selalu berusaha membawa nilai tukar GBP/USD serendah mungkin dengan memotong tingkat suku bunganya. Data terakhir (September 2012) menunjukkan tingkat suku bunga 0.5% per tahun yang berlaku sejak Oktober 2009.
Para analis mengatakan bahwa krisis utang yang berkepanjangan di zona Eropa akan ikut menyeret Inggris mengingat beberapa partner dagang utamanya adalah negara-negara dalam zona Eropa yaitu Jerman, Perancis, Irlandia dan Belanda. Jika ini benar nilai mata uang Pound akan mengalami tekanan terhadap US dollar
GBP/USD sangat aktif diperdagangkan mulai dari jam buka pasar London hingga pertengahan sesi New York (sekitar jam 3 AM sampai 10 AM EST atau jam 15 sampai jam 22 WIB).
Profil GBP/USD
- Sangat volatile dan menjadi salah satu pasangan mata uang favorit para trader dan   
 
  spekulan.
- Sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga. Trader selalu mencermati laju inflasi Inggris
 
  yang merupakan salah satu faktor utama Bank of England (BoE) dalam menentukan tingkat
 
  suku bunga Pound Sterling.
- Pergerakan harga rata-rata per hari: sekitar 130 pip.
- Karena volatilitasnya yang cukup tinggi, GBP/USD cocok untuk ditradingkan pada semua time
 
  frame. Scalper trader sering bermain dalam time frame 5 menit dan 1 menit untuk pasangan
 
  mata uang ini.
Apa saja yang menggerakkan nilai GBP/USD?
- Perubahan tingkat suku bunga GBP yang dirilis oleh Bank of England (BoE) dan perubahan tingkat suku bunga US dollar dari The Fed.
- Data perekonomian Amerika Serikat, terutama yang mengenai inflasi, tenaga kerja dan pertumbuhan. Indikator tentang pemulihan (recovery) perekonomian Amerika Serikat saat ini perlu dicermati karena persepsi para pelaku pasar bahwa ada ketidak pastian terhadap recovery ekonomi menjelang pemilihan presiden di Amerika Serikat. Jika terjadi perubahan yang mengejutkan atau diluar prediksi dan harapan para pelaku pasar, akan sangat berdampak pada GBP/USD.
- Pertumbuhan pasar perumahan di Inggris. Data ini selalu menjadi acuan utama bagi Bank of England (BoE) untuk mengukur besarnya laju inflasi di Inggris. Pasar perumahan yang makin berkembang akan berdampak pada kenaikan laju inflasi di Inggris. BoE akan mengambil langkah kebijakan moneter (menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga) setelah mengadakan dengar pendapat dengan parlemen (Inflation Report Hearings).  

Rilis data fundamental yang perlu diperhatikan dalam trading GBP/USD;

Data-data fundamental yang akan berdampak langsung dan harus dicermati saat kita trading GBP/USD adalah:
- FOMC statement atau pengumuman tingkat suku bunga Amerika Serikat. Jika The Fed menaikkan suku bunga US dollar akan menguat dan sebaliknya.
- Data Non Farm Payrolls Amerika Serikat, yang merilis jumlah tenaga kerja baru diluar bidang kerja pertanian dan dirilis setiap bulan dihari Jum’at minggu pertama. Jika rilis aktual lebih besar dari prediksi (forecast), biasanya US dollar akan menguat dan sebaliknya.
- FOMC meeting minutes: laporan hasil pertemuan para anggota FOMC yang memberi gambaran tentang tingkat suku bunga The Fed yang akan datang. Jika tingkat suku bunga diramalkan akan naik, US dollar akan menguat dan sebaliknya.
- Official bank rate: pengumuman perubahan tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh Bank of England melalui Monetary Policy Committee (MPC). Data yang dijadwalkan dirilis tiap bulan ini selalu ditunggu para trader GBP. Jika memang terjadi perubahan tingkat suku bunga, GBP/USD bisa bergerak dengan dahsyat.
- MPC meeting minutes: anggota-anggota Monetary Policy Committee (MPC) selalu mengadakan pertemuan dua minggu setelah pengumuman tingkat suku bunga untuk voting dalam menentukan tingkat suku bunga pada bulan yang akan datang. Jika hasilnya lebih banyak pada yang mengusulkan kenaikan suku bunga, GBP akan menguat.
- UK housing prices atau House Price Index (HPI): index tingkat harga perumahan di Inggris, sebagai indikator laju inflasi. Jika tingkat harga rata-ratanya lebih besar dari data sebelumnya kemungkinan besar laju inflasi akan meningkat dan mendorong BoE untuk mempertimbangkan perubahan tingkat suku bunga.
- Claimant count change: data perubahan jumlah klaim pengangguran. Makin besar tingkat pengangguran akan memperburuk keadaan perekonomian. Data ini dirilis tiap bulan, dan jika hasil rilis lebih kecil dari prediksi maka akan berdampak positif bagi GBP.
Selain data-data diatas, isi pidato dari gubernur bank sentral Inggris (BoE) sangat menjadi perhatian para trader dan spekulan. Sering kali terjadi fluktuasi GBP/USD yang cukup besar ketika pidato sedang berlangsung. Jika para pelaku pasar memprediksi bakal ada kenaikan tingkat suku bunga, maka GBP/USD bisa membumbung tinggi seusai pidato gubernur BoE.

Sumber : actionforex.com
                 forexfactory.com
Setelah menghabiskan sedikit waktu di market, Anda akan menjadi paham jika harga terkonsolidasi setelah adanya trend. Namun, untuk mengetahui kapan trend bisa berlanjut, adalah satu hal yang sulit dijawab. Meski tidak mustahil untuk memprediksinya. Inilah yang menjadi topfik pembelajaran untuk selanjutnya .

Untuk memprediksi keberlanjutan trend Anda dapat menggunakan berbagai Pola  sebagai pendeteksi. Pola yang terdiri dari beberapa langkah berbeda yang dapat membantu Anda melihat zona potensi pembalikan, sehingga Anda dapat mengetahui pergerakan trend secara keseluruhan.

Dunia Perdagangan berjangka (Trading) adalah dunia yang sangat kompleks maka tidak heran hanya segelintir orang saja yang mampu menikmati keuntungan dari bisnis ini. Di Trader Community Bali kami berkomitmen untuk Menjadi pioner dalam mengenalkan dunia Perdagangan Berjangka, Pengalaman dan tutorial yang bisa membantu Anda dalam menjelajahi dunia ini di dalam materi pembelajaran nantinya.

Catatan Penting :


Faktor Ekonomi Yang Mempengaruhi Pasar Forex

Dengan pembeli dan penjual dari seluruh penjuru dunia berpartisipasi dalam trilyunan dolar dari perdagangan masing-masing dan setiap hari, pasar forex adalah pasar global sejati. Fakta bahwa perdagangan valuta asing telah menjadi seperti kegiatan global berarti bahwa peristiwa makroekonomi memainkan peran lebih besar di forex daripada sebelumnya. Di sini kita akan membahas beberapa kecenderungan ekonomi dan peristiwa-peristiwa yang  harus disadari oleh mereka yang baru mengenal forex.

Peran Makroekonomi dalam Forex"
Pasar forex adalah terutama didorong oleh faktor-faktor makro ekonomi menyeluruh yang mempengaruhi keputusan para trader yang pada akhirnya menentukan nilai mata uang pada suatu titik waktu. Kesehatan ekonomi suatu negara merupakan faktor penting dalam nilai mata uangnya. Kesehatan ekonomi keseluruhan, bagaimanapun, adalah dibentuk oleh berbagai peristiwa ekonomi dan informasi yang bisa berubah setiap hari, memberikan kontribusi bagi alam (hampir) 24 / 7 dari pasar valuta asing internasional. Mari kita melihat lebih dekat pada beberapa faktor yang mempengaruhi berdiri sebuah perekonomian dan perubahan nilai mata uangnya.

Pasar Modal"
Pasar modal global mungkin adalah indikator yang paling terlihat dari kesehatan perekonomian. Saham dan obligasi pasar pasar yang paling nyata di dunia. Dengan liputan media konstan dan informasi kedua setelah transaksi perusahaan, lembaga dan institusi pemerintah, tidak ada informasi publik banyak yang dilewatkan pasar modal. Sebuah rally lebar atau sekuritas sell-off yang berasal dari satu negara atau yang lain harus menjadi sinyal jelas bahwa prospek masa depan (jangka pendek atau jangka panjang) untuk ekonomi yang telah berubah di mata investor.

Demikian pula, banyak sektor ekonomi didorong, seperti pasar Kanada yang berbasis komoditas. Dalam hal ini, dolar Kanada sangat berkorelasi dengan pergerakan komoditas seperti minyak mentah dan logam. Sebuah rally harga minyak kemungkinan akan mengarah pada apresiasi loonie relatif terhadap mata uang lainnya. Komoditi pedagang, seperti pedagang forex, sangat bergantung pada data ekonomi untuk perdagangan mereka, sehingga dalam banyak kasus, data ekonomi yang sama akan memiliki pengaruh langsung pada kedua pasar.


Selain itu, pasar obligasi sangat penting untuk apa yang terjadi di pasar forex, karena kedua efek pendapatan tetap dan mata uang yang sangat bergantung pada tingkat suku bunga. Mutasi Treasuries merupakan faktor tingkat pertama dalam gerakan-gerakan mata uang, yang berarti bahwa perubahan dalam hasil langsung akan mempengaruhi nilai mata uang. Karena bagaimana erat dua pasar tersebut, adalah penting untuk memahami bagaimana obligasi – obligasi dan pemerintah terutama – dinilai dalam rangka untuk unggul sebagai trader forex.

Perdagangan Internasional"
Faktor lainnya adalah keseimbangan dari tingkat perdagangan dan tren antar negara. Tingkat perdagangan antara negara berfungsi sebagai proxy untuk permintaan relatif barang dari negara Suatu Negara dengan barang atau jasa yang permintaan  internasionalnya tinggi biasanya akan melihat sebuah apresiasi mata uangnya. Sebagai contoh, untuk membeli barang dari Australia, pembeli harus mengkonversi mata uang mereka ke dalam dolar Australia (AUD) untuk melakukan pembelian. Meningkatnya permintaan AUD akan memberikan tekanan ke atas di atasnya.
Trade surplus dan defisit  memberikan contoh kompetitifnya suatu negara dalam perdagangan internasional. Negara-negara dengan defisit perdagangan yang besar adalah pembeli net / importir barang internasional, menghasilkan lebih banyak mata uang mereka yang dijual untuk membeli mata uang negara lain untuk membayar barang internasional. Situasi seperti ini cenderung berdampak negatif terhadap nilai mata uang negara pengimpor.

Kondisi Politik"
Pemandangan politik suatu negara memainkan peran utama dalam prospek ekonomi untuk negara itu dan, akibatnya, nilai yang dirasakan dari mata uangnya. Trader Forex terus menerus memonitor berita politik dan peristiwa untuk mengukur apa yang bergerak, jika ada, pemerintah suatu negara dapat mengambil  langkah dalam perekonomian. Hal ini termasuk ukuran dari peningkatan belanja pemerintah untuk pembatasan pengetatan pada satu sektor tertentu atau industri.
Sebuah pemilu yang akan datang selalu merupakan peristiwa besar bagi pasar mata uang, nilai tukar seringkali akan bereaksi lebih baik terhadap pihak dengan platform fiskal yang bertanggung jawab dan pemerintah bersedia untuk mengejar pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan fiskal dan moneter pemerintah manapun merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan ekonomi. Keputusan Bank sentral yang mempengaruhi tingkat suku bunga yang tajam diawasi oleh pasar forex untuk setiap perubahan tarif kunci atau pandangan masa depan.

Laporan Ekonomi"
Laporan ekonomi adalah tulang punggung pedoman trader forex. Mempertahankan kalender laporan ekonomi sangat penting untuk saat ini dalam pasar serba ultra-cepat. PDB mungkin laporan ekonomi yang paling jelas, karena ini adalah dasar dari kinerja ekonomi suatu negara dan kekuatannya. GDP mengukur output total barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian. Satu hal kunci untuk diingat, bagaimanapun, adalah bahwa GDP merupakan indikator lagging, artinya laporan tentang peristiwa dan tren yang telah terjadi.
Inflasi juga merupakan indikator yang sangat penting karena mengirimkan sinyal untuk tingkat kenaikan harga dan daya beli jatuh. Namun, inflasi adalah pedang bermata dua, karena melihat banyak sebagai menempatkan tekanan pada mata uang karena daya beli mundur. Di sisi lain, juga dapat menyebabkan apresiasi mata uang karena dapat memaksa bank sentral untuk meningkatkan tingkat untuk menekan tingkat inflasi meningkat. Inflasi adalah masalah yang diperebutkan antara ahli ekonomi dan dampaknya pada mata uang tidak pernah hitam dan putih.

Laporan lainnya seperti tingkat pekerjaan, penjualan ritel, indeks manufaktur dan utilisasi kapasitas juga membawa informasi penting tentang kekuatan saat ini dan diperkirakan suatu ekonomi dan mata uangnya.

Kesimpulan;

Hal terbesar yang harus diambil dari artikel ini adalah bahwa pasar forex adalah akhirnya didorong oleh faktor-faktor ekonomi yang, pada gilirannya, adalah indikator kekuatan ekonomi suatu negara.

Prospek ekonomi suatu negara adalah penentu paling penting dari nilai mata uangnya, jadi mengetahui faktor dan indikator untuk menonton akan membantu Anda mengejar ketertinggalan dalam dunia kompetitif dan bergerak cepat dari forex.

untuk melihat jadwal, data beritaforex yang akan release silahkan buka di www.forexfactory.com

Arti Berita Forex

Berita ekonomi dalam forex trading adalah sangat penting, karena berita ekonomi merupakan analisa fundamental dan sangat mempengaruhi pergerakan harga suatu currency pairs (pasangan mata uang).
Misal Pada jam 19.00 WIB nanti akan ada berita “Unemployment Change” di Jerman, Maka Berita ini akan mempengaruhi pada pergerakan Pasangan Mata Uang EUR/USD, EUR/GBP, atau semua currency yang berpasangan dengan EURO.
Bagaimana cara membaca Arti Berita Ekonomi dan Apa Pengaruhnya pada Forex ?
Berikut Arti dan Cara membaca Berita Forex ;
Unemployment Change adalah sebuah indikator yang mengukur nilai pengangguran selama bulan lalu.
Jika nilai Unemployment Change Amerika (US) naik maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
GDP(Gross Domestic Product) adalah sebuah indikator yang mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.
Jika nilai GDP Inggris (UK) turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.
Retail Sales adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan penjualan sektor ritel disuatu negara.
Jika nilai Retail Sales Inggris (UK) naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.
Nonfarm Employment Change (Non-farm Payrolls) adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah tenaga kerja baru dari sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun part-time yang mendapat upah/gaji resmi dari sekitar 500 perusahaan swasta maupun publik. Berita ini sering menimbulkan kejutan besar bagi para trader maupun investor di Investasi Forex karena naik turunnya pair mata uang yang terkait dengan USD.
Jika nilai Non-Farm Employment Change Amerika (AS) naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Unemployment Rate adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah pengangguran yang aktif mencari pekerjaan disuatu negara.
Jika nilai Unemployment Rate Amerika naik maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
Pending Home Sales adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan pemesanan rumah, kondominium dan mini kondominium disuatu negara.
Jika nilai Pending Home Sales Amerika (AS) turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
Nonfarm Productivity adalah sebuah indikator yang mengukur produksi nasional dari barang dan jasa diluar sektor pertanian.
Jika nilai Revised Nonfarm Productivity Amerika naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Unemployment Claims adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal mendapatkan asuransi pengangguran untuk pertama kali hingga minggu lalu.
Jika nilai Unemployment Claims Amerika turun maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Consumer Price Index (CPI) adalah indikator yang mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.
Jika nilai CPI Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.
Employment Change adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah lapangan kerja yang tercipta disuatu negara pada bulan lalu.
Jika nilai Employment Change Swiss naik maka nilai mata uang CHF akan mengalami kenaikan.
Trade Balance adalah suatu indikator yang menghitung ekspor bersih disuatu negara. Nilai Ekspor bersih didapat dari nilai ekspor dikurangi dengan nilai impor.
Jika nilai Trade Balance Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami pelemahan.
Jika nilai Trade Balance Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain)
Jika nilai Italy/Germany Industrial Production naik maka nilai mata uang EUR akan mengalami kenaikan.
Current Account adalah sebuah indikator yang menghitung Ekspor Netto (Ekspor dikurangi Impor) dari barang-barang, jasa-jasa, arus pendapatan, dan transfer antar negara. Current Account merupakan laporan akuntansi negara yang cukup relevan terhadap perekonomian. Didalamnya termasuk laporan Trade Balance, dan para trader hanya berfokus pada nilai arus pendapatan dan transfer unilateral saja.
Jika nilai Current Account UK (Inggris) naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.
PPI(Producer Price Index) adalah suatu indikator ekonomi yang menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang dibeli oleh produsen atau perusahaan manufaktur(pengolah barang). Jika tingkat inflasi barang dan jasa yang dibeli oleh produsen naik, maka nantinya produsen juga akan menaikan harga barang dan jasa untuk menutup kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli. Jika harga barang dan jasa naik maka itulah sebagai awal mula pemicu inflasi dan pemerintah bersama bank sentral akan mencoba menaikan tingkat suku bunga.
Jika nilai PPI Amerika (AS) naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Core Retail Sales adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan Retail Sales yang nilainya tetap. Nilainya didapat dari nilai Retail Sales dikurangi dengan total penjualan mobil di negara tersebut. Sektor penjualan mobil dinilai tidak tetap nilainya.
Jika nilai Core Retail Sales Amerika (AS) naik maka nilai mata uang USD akan mengalami penaikan.
GDP Final adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan nilai barang dan jasa yang dihasilkan disuatu negara dalam suatu periode.
Jika nilai Final GDP Amerika (AS) naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
ADP Nonfarm Employment Change adalah sebuah indeks yang menggambarkan jumlah lapangan kerja baru yang tercipta pada bulan yang lalu, tanpa memasukan sektor pertanian didalamnya. ADP, sebagai lembaga swadaya yang memberikan solusi terhadap tenaga kerja di AS, mengumumkan indikator ini dua hari sebelum indikator Nonfarm Employment Change dikeluarkan. ADP mengklaim indikator ini adalah indikator terbaik mengenai tenaga kerja dalam Statistik Pemerintahan, tapi para Trader tidak sepenuhnya percaya akan keakuratan dan korelasi indikator ini terhadap nilai mata uang lokal.
Jika nilai ADP Non-Farm Employment Change Amerika (AS) naik maka nilai mata uang Dollar Amerika (USD) akan mengalami kenaikan.
Housing Starts adalah Indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah baru yang dibangun dalam per bulannya. Sebagian besar data surveinya didapat dari aplikasi dan ijin yang diajukan untuk membangun rumah. Indikator yang satu ini biasanya bukan merupakan salah satu penggerak utama market. Namun, karena dapat mendeteksi tren perekonomian, data Housing Starts dianggap sebagai salah satu indikator penting. Penurunan pada Housing Starts menunjukkan melambatnya perekonomian.
Jika nilai Housing Starts Australia naik maka nilai mata uang AUD akan mengalami kenaikan.
Building Permits adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan sektor konstruksi perumahan. Data ini merupakan indikator penting mengenai industri konstruksi semenjak peraturan perizinan mulai diberlakukan secara ketat sebelum memulai proses konstruksi.
Jika nilai Building Permits Amerika (AS) turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
Existing Home Sales adalah sebuah indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah yang terjual pada bulan lalu.
Jika nilai Existing Home Sales Amerika (AS) naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Jika nilai Manufacturing Production Inggris (UK) turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.
Durable Goods Orders adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah permintaan bahan baku oleh perusahaan manufaktur domestik. Bahan baku yang dipesan adalah bahan baku yang mempunyai umur ekonomis yang lebih dari 3 tahun seperti komponen mobil, komputer, alat-alat berat, dan pesawat terbang.
Jika nilai Durable Goods Orders Amerika (AS) turun maka nilai mata uang Dollar Amerika (USD) akan mengalami penurunan.
New Home Sales adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah rumah baru yang juga telah dijual pada bulan lalu.
Jika nilai New Home Sales Amerika (AS) Turun maka nilai mata uang USD akan mengalami Penurunan.
Reserve Bank of Australia (RBA) Board merelase tingkat suku bunga untuk negara Australia setiap bulan. Kenaikan tingkat suku bunga menimbulkan suatu kejutan besar bagi para investor dan para trader baik sebelum maupun sesudah berita tentang suku bunga direlease.
Jika nilai suku bunga (Cash Rate) Australia tetap maka nilai mata uang AUD akan tetap nilainya.
Commodity Prices adalah sebuah indikator yang mengukur nilai pertumbuhan harga komoditi ekspor.
Jika nilai Commodity Prices Kanada Turun maka nilai mata uang CAD akan mengalami Penurunan.
Schweizerischer Verband für Materialwirtschaft und Einkauf (SVME) Purchasing Manager’s Index (PMI) adalah indikator PMI yang biasa digunakan oleh negara Swiss. PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.
Jika nilai SVME PMI Swiss Turun maka nilai mata uang CHF akan mengalami Penurunan.

Manufacturing Purchasing Manager’s Index (PMI) adalah indikator PMI dari sektor Industri. Sama dengan PMI, indikator ini didapat dari survey terhadap para Manajer Pembelian.
Jika nilai Manufacturing PMI Inggris (UK) Turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami Penurunan.
Net Lending to Individuals adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah hutang yang termasuk didalamnya adalah kredit perumahan, kartu kredit dan transfer elektronik.
Jika nilai Net Lending to Individuals Inggris tetap maka nilai mata uang GBP akan tetap nilainya.

Institute for Supply Management PMI adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat aktifitas manajer pembelian dalam industri manufaktur.
Jika nilai ISM Manufacturing PMI Amerika Serikat (AS) naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Chartered Institute of Purchasing and Supply (CIPS) Construction Purchasing Manager’s Index (PMI) adalah sebuah indikator yang menghitung level aktifitas dari manajer pembelian dari sektor konstruksi.
Jika nilai Construction PMI Inggris (UK) naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.
Revised GDP adalah sebuah indikator yang mengukur nilai barang dan jasa yang diproduksi disuatu negara.
Jika nilai Revised GDP Jepang tetap maka nilai mata uang JPY akan tetap nilainya.
Factory Orders adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pembelian bahan baku dan bahan jadi oleh perusahaan manufaktur domestik/lokal.
Jika nilai Factory Orders Amerika Serikat (AS) naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Crude Oil Inventories adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS.
Jika nilai Crude Oil Inventories Amerika Serikat (AS) Naik maka nilai mata uang USD akan mengalami Kenaikan.
Services Purchasing Manager’s Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur level aktivitas dari para manager pembelian untuk membeli jasa yang dibutuhkan.
Jika nilai Services PMI Inggris (UK) Turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami Penurunan.
European Central Bank (ECB) Governing Council sebagai Bank Sentral Uni Eropa merelease tingkat suku bunga Uni Eropa setiap bulannya.
Jika nilai suku bunga (Minimum Bid Rate) Eropa tetap maka nilai mata uang Euro akan mengalami kenaikan.
Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Index adalah sebuah indikator yang mengukur level aktivitas dari para manager pembelian dalam membeli sektor jasa.
Jika nilai ISM Non-Manufacturing PMI Amerika Serikat (AS) Turun maka nilai mata uang USD akan mengalami Penurunan.
Average Hourly Earnings adalah sebuah indikator yang menghitung tingkat inflasi dari jumlah upah yang dibayarkan oleh para pemilik usaha diluar sektor pertanian.
Jika nilai Average Hourly Earnings Amerika Serikat (AS) Naik maka nilai mata uang USD akan mengalami Kenaikan.
Ivey Purchasing Manager’s Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur level aktifitas dari para manager pembelian dalam mengelola semua sektor perekonomian yang tersedia di Kanada.
Jika nilai Ivey PMI Kanada Turun maka nilai mata uang CAD akan mengalami Penurunan.
Factory Orders adalah data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang-barang tahan lama (durable) dan tak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan laporan yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu atau dua minggu lebih awal. Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai akan seberapa sibukkah sektor industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.
Jika nilai Jerman Factory Orders Turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami Penurunan.
National Institute of Economic and Social Research (NIESR) Gross Domestic Product (GDP) Estimate adalah sebuah indikator teknikal yang menghitung nilai prediksi GDP berdasar data bulan lalu dengan teknik statistik.
Jika nilai NIESR GDP Estimate Inggris (UK) Turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami Penurunan.
Bank of England (BOE) Monetary Policy Committee (MPC) mengumumkan tingkat suku bunga nasional setiap bulannya.
Jika nilai suku bunga (Official Bank Rate) Inggris (UK) tetap maka nilai mata uang Pound (GBP) akan tetap nilainya.
Bank of Canada (BOC) merelase tingkat suku bunga Kanada sebanyak delapan kali dalam setahun.
Jika nilai suku bunga (Overnight Rate) Kanada tetap maka nilai mata uang CAD akan tetap nilainya.
Crude Oil Inventories adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS.
Jika nilai Crude Oil Inventories Amerika Serikat (AS) Turun maka nilai mata uang USD akan mengalami Penurunan.
CPI Flash Estimate adalah sebuah indikator yang mengukur nilai perubahan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen.
Jika nilai CPI Flash Estimate Eropa tetap maka nilai mata uang Euro akan tetap nilainya.
KOF Economic Barometer adalah sebuah indikator yang mengukur nilai gabungan 25 index ekonomi utama di Swiss.
Jika nilai KOF Economic Barometer Swiss Turun maka nilai mata uang CHF akan mengalami Penurunan.
Raw Materials Price Index (RMPI) adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat inflasi (kenaikan harga barang dan jasa) yang dibeli oleh perusahaan manufaktur.
Jika nilai RMPI Kanada Turun maka nilai mata uang CAD akan mengalami Penurunan.
Chicago Purchasing Manager’s Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pertumbuhan bisnis di wilayah Chicago. Indikator ini didapat berdasarkan survey terhadap sejumlah manajer pembelian yang berpendapat tentang naik atau turunnya setiap aktifitas perusahaannya.
Jika nilai Chicago PMI Turun maka nilai mata uang USD akan mengalami Penurunan.
Crude Oil Inventories adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS.
Jika nilai Crude Oil Inventories Amerika Serikat (AS) Naik maka nilai mata uang USD akan mengalami Kenaikan.
Consumption Indicator adalah sebuah indikator yang menghitung total uang yang dikeluarkan konsumen dalam membeli barang dan jasa. UBS sebagai badan survey ekonomi di Swiss merelease indikator ini tiga bulan sebelum statistik pemerintah direlase.
Jika nilai UBS Consumption Indicator Swiss Turun maka nilai mata uang CHF akan mengalami Penurunan.
Net Lending to Individuals adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah hutang yang termasuk didalamnya adalah kredit perumahan, kartu kredit dan transfer elektronik.
Jika nilai Net Lending to Individuals Inggris (UK) Turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami Penurunan.
Confederation of British Industry adalah sebuah indikator yang mengukur nilai sebaran index dari survey yang dilakukan terhadap sektor ritel dan perdagangan besar.
Jika nilai CBI Realized Sales Inggris (UK) Turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami Penurunan.
S&P/Case-Shiller US National Home Price Index (HPI) Composite-20 adalah sebuah indikator tahunan yang mengukur harga rata-rata rumah di 20 daerah metropolitan di AS.
Jika nilai S&P/CS Composite-20 HPI Turun maka nilai mata uang USD akan mengalami Penurunan.
Consumer Confidence adalah sebuah index yang mengukur mood konsumen terhadap prospek perekonomian di suatu negara di masa mendatang.
Jika nilai CB Consumer Confidence Amerika (AS) Turun maka nilai mata uang USD akan mengalami Penurunan.
GfK German Consumer Climate adalah sebuah indikator fundamental yang menghitung nilai gabungan index berdasar survey yang dilakukan oleh konsumen.
Jika nilai GfK Jerman Consumer Climate Turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami Penurunan.
M3 Money Supply adalah sebuah indikator yang mengukur perubahan jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam satu periode. Naiknya nilai indikator ini akan membuat trend penurunan terhadap nilai mata uang lokal.
Jika nilai M3 Money Supply Eropa Turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami Penurunan.
Core Durable Goods Orders adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari Core Durable Goods Orders. Nilainya didapat dari total Durable Goods Orders dikurangi dengan komponen bahan baku untuk sektor Transportasi.
Jika nilai Core Durable Goods Orders Amerika (AS) Naik maka nilai mata uang USD akan mengalami Kenaikan.
Revised UoM Consumer Sentiment adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tingkat gabungan index yang disurvey kepada konsumen.
Jika nilai Revised UoM Consumer Sentiment Amerika (AS) Naik maka nilai mata uang USD akan mengalami Kenaikan.

German Ifo Business Climate Index adalah indikator ukuran yang menggambarkan keinginan perusahaan industri, konstruksi, borongan dan eceran dalam berinvestasi di Jerman. Komunitas yang terlibat telah mencapai 7000 perusahaan yang memprediksi iklim investasi selama enam bulan kedepan. Indeks ini hampir sama dengan ZEW. Indeks IFO berkisar antara -100 sampai dengan 100.
Jika nilai German Ifo Business Climate Turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami Penurunan.
Zentrum für Europäische Wirtschaftsforschung (ZEW) Expectations adalah sebuah indikator yang menghitung nilai sentimen investor terhadap situasi perekonomian saat ini.
Jika nilai ZEW Economic Expectations Eropa Turun maka nilai mata uang EUR akan mengalami Penurunan.
NHPI adalah sebuah indikator yang menghitung nilai perubahan harga rumah baru berdasar data statistik Kanada.
Jika nilai NHPI Kanada Turun maka nilai mata uang CAD akan mengalami Penurunan.
Import Price Index adalah sebuah indikator yang menghitung persentase kenaikan harga (inflasi) dari barang-barang yang diimpor.
Jika nilai Import Prices Amerika (AS) Turun maka nilai mata uang USD akan mengalami Penurunan.
Prelim UoM Consumer Sentiment adalah sebuah indikator yang menghitung tingkat index gabungan berdasarkan survey yang dilakukan terhadap konsumen AS.
Jika nilai Prelim UoM Consumer Sentiment Amerika Serikat (AS) Turun maka nilai mata uang USD akan mengalami Penurunan.
untuk melihat jadwal, data beritaforex yang akan release silahkan buka di www.forexfactory.com

Belajar Tentang Trading Forex dari Quote Orang yang Jago Trading

Belajar Forex d\Dari Jesse Livermore

Seringkali kita melihat quote dari orang orang yang terkenal namun hanya sekedar membaca saja tapi tidak menerapkannya. Disini dibahas perkataan salah satu trader terkenal yaitu Jesse Livermore ( 1877 – 1940 ) . Banyak yang bilang kalo Jesse Livermore atau Jesse Lauriston Livermore merupakan bapak para trader pada jamannya. Selain itu dia juga menjadi legenda pasar saham dan dikenal sebagai ‘Raja Spekulator’ (Speculator King) dan ‘great bear of Wall Street’ karena meraup keuntungan yang sangat besar saat pasar Wall Street bearish dalam crash yang terjadi tahun 1907 dan 1929.

Walaupun di kenal sebagai ‘Raja Spekulator’ , Livermore bukanlah spekulan untung-untungan seperti penjudi. Dia penuh perhitungan dalam menentukan timing dan money management, serta mahir dalam mengendalikan emosinya. Pada masa itu analisa teknikal belum seluas dan secanggih sekarang yang bisa dibantu dengan banyak indikator, namun Livermore telah menerapkan analisa formasi pola pergerakan harga (price patterns), teknik memaksimalkan keuntungan dengan pyramiding dan analisa trend pergerakan harga dengan kaidah ‘cut losses, let profits run’.

Dalam melakukan trading, Jesse Livermore menerapkan beberapa aturan yang sampai saat ini pun masih di gunakan oleh trader dunia, antara lain:

  • Tidak masuk pasar ketika kondisi pasar sideways atau arah trend tidak jelas
  • Menerapkan pivot point daily untuk mengetahui arah pergerakan harga
  • Selalu menunggu konfirmasi baik dari segi teknikal maupun fundamental sebelum benar-benar melakukan order buy atau sell
  • Selalu menggunakan stop loss (menentukan resiko), dan exit hanya bila trend berbalik arah (reverse)
Menurut Jesse Livermore ada 3 hal yang menyebabkan trader rugi, antara lain:
  • Kurang matangnya pengetahuan trader mengenai instrument pasar
  • Aturan trading (metode dan strategi) yang tidak tegas
  • Pelanggaran terhadap aturan yang telah disepakati (disiplin dalam money management)
Ada beberapa quote dari Jesse Livermore yang terkenal, antara lain:
1) The game of speculation is the most uniformly fascinating game in the world. But it is not a game for the stupid, the mentally lazy, the person of inferior emotional balance, or the get-rich-quick adventurer. They will die poor.

2) The only thing to do when a person is wrong is to be right, by ceasing to be wrong. Cut your losses quickly, without hesitation. Don’t waste time. When a stock moves below a mental-stop, sell it immediately.

3) Emotional control is the most essential factor in playing the market. Never lose control of your emotions when the market moves against you. Don’t get too confident over your wins or too despondent over your losses.

4) All through time, people have basically acted and reacted the same way in the market as a result of: greed, fear, ignorance, and hope. That is why the numerical formations and patterns recur on a constant basis.

5) Watch the market leaders, the stocks that have led the charge upward in a bull market. That is where the action is and where the money is to be made. As the leaders go, so goes the entire market. If you cannot make money in the leaders, you are not going to make money in the stock market. Watching the leaders keeps your universe of stocks limited, focused, and more easily controlled.

6) Failure to take advantage of a serendipitous act of good luck in the stock market is often a mistake.

7) There is nothing new on Wall Street or in stock speculation. What has happened in the past will happen again, and again, and again. This is because human nature does not change, and it is human emotion, solidly build into human nature, that always gets in the way of human intelligence. Of this I am sure.

Terjemahan :
---------------
Ada beberapa kutipan dari Jesse Livermore yang terkenal, antara lain:
1) Permainan spekulasi adalah permainan yang paling menarik di dunia. Tapi itu bukan permainan untuk orang bodoh, malas secara mental, orang dengan keseimbangan emosi yang lebih rendah, atau petualang menjadi kaya-cepat. Mereka akan mati miskin.

2) Satu-satunya hal yang harus dilakukan ketika seseorang salah adalah menjadi benar, dengan berhenti menjadi salah. Potong kerugian Anda dengan cepat, tanpa ragu-ragu. Jangan buang waktu. Ketika sebuah saham bergerak di bawah penghentian mental, segera menjualnya.

3) Kontrol emosional adalah faktor paling penting dalam bermain pasar. Jangan pernah kehilangan kendali atas emosi Anda ketika pasar bergerak melawan Anda. Jangan terlalu percaya diri atas kemenangan Anda atau terlalu sedih atas kerugian Anda.

4) Sepanjang waktu, orang pada dasarnya bertindak dan bereaksi dengan cara yang sama di pasar sebagai akibat dari: keserakahan, ketakutan, ketidaktahuan, dan harapan. Itulah sebabnya formasi dan pola numerik muncul kembali secara konstan.

5) Perhatikan pemimpin pasar, saham yang memimpin kenaikan ke atas di pasar bullish. Di situlah aksinya dan di mana uang itu dihasilkan. Saat para pemimpin pergi, begitu pula seluruh pasar. Jika Anda tidak dapat menghasilkan uang di para pemimpin, Anda tidak akan menghasilkan uang di pasar saham. Menyaksikan para pemimpin membuat persediaan Anda terbatas, terfokus, dan lebih mudah dikendalikan.

6) Kegagalan untuk mengambil keuntungan dari tindakan keberuntungan yang kebetulan di pasar saham seringkali merupakan kesalahan.

7) Tidak ada yang baru di Wall Street atau spekulasi stok. Apa yang terjadi di masa lalu akan terjadi lagi, dan lagi, dan lagi. Ini karena kodrat manusia tidak berubah, dan itu adalah emosi manusia, yang dibangun dengan kodrat manusia, yang selalu menghalangi kecerdasan manusia. Saya yakin akan hal ini.

Tentang Tickmill

Selamat datang di Tickmill (sebelumnya Armadamarkets)

Kami adalah Broker Sekuritas global yang berfokus pada saham, indeks, komoditas, CFD, FX dan logam mulia. Kami melayani baik nasabah institusional dan ritel yang cerdas dari seluruh penjuru dunia.

Tickhill diizinkan dan teregulasi sebagai Dealer Sekuritas oleh Otoritas Jasa Keuangan (FSA) dengan nomor lisensi SD008. Kami adalah perusahaan yang transparan dan terbuka. Akuntansi, prosedur internal dan sistem kami diaudit oleh auditor pihak ketiga dan FSA. Tickmill adalah cara baru perdagangan dengan spread market yang sangat rendah, tidak ada requote, STP dan DMA, transparansi mutlak dan teknologi perdagangan terbaru.
Kami memiliki ECN dan likuiditas valuta langsung. Kami berperingkat tinggi di antara scalper dan traders yang menggunakan Expert Advisors dan sistem trading algoritmik. Kami menyebutnya klien kami Trader Cerdas. Anggota tim kami memiliki pengalaman perdagangan sejak tahun 1994 dan telah berhasil diperdagangan di semua pasar keuangan utama dari Asia sampai Amerika Utara.
Di Tickmill, pengalaman tim kami yang kuat bertemu dengan misi untuk memberikan lingkungan perdagangan spot FX dan pengalaman yang terbaik untuk semua klien kami. Tickmill telah dibangun oleh trader untuk trader.

 Silakan Klik Banner di Bawah Untuk Registrasi :
Untuk Kode IB, Silakan isi dengan :  IB37218927
Misi kami adalah untuk memberikan lingkungan perdagangan terbaik yang ada sehingga Anda dapat fokus pada kegiatan trading dan menjadi trader yang sukses.
Kami menawarkan peluang menjadi bagian dari dunia trading yang menarik.
Tickmill telah dibangun oleh trader untuk trader



Hasilkan Profit Minimal 1% -> 3% / Hari Dari Modal, Secara Bertahap dan Konsisten.
( Untuk Pemula ) Klik DISINI!
0
SELAMAT TRADING DAN SUKSES
SELALU UNTUK ANDA SAHABAT TRADER COMMUNITY BALI
Catatan :
Blog ini kami buat adalah sebagai wadah informasi komunitas para pecinta dunia Trading,dan sebagai tempat berbagi pengalaman kami selama menjadi trader forex. Forex merupakan bisnis investasi yang cepat mendatangkan keuntungan besar (profitable) tetapi juga memiliki resiko kerugian yang besar pula (high risk,high return). Jika ingin terjun di trading forex mohon untuk mengatur managemen resiko anda, karena pilihan keuntungan & kerugian ada di tangan Anda sebagai seorang Trader.
tcbprofit.com sedapat mungkin memberikan informasi yang akurat berdasarkan pengalaman, pengamatan dan reverensi dari situs-situs lain. Segala keuntungan ataupun kerugian akibat mengikuti tcbprofit.com adalah tanggung jawab sendiri.


INFORMASI PENTING & BERMANFAAT
--------------------------------------------------------------